Rabu 28 Juli 2022 dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang pemeriksaan laboratorium telah melaksanakan kegiatan pengenalan alat baru dan uji fungsi urine analyzer, hematologi dan kimia yang dibimbing oleh seksi Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Blora dan teknisi yang bersangkutan. Peserta di antaranya pengelola laborat 26 Puskesmas se-Kabupaten Blora dan UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah.
Kepala sub-koordinator Pelayanan Kesehatan Eko Wahyudi Siswanto, S.Kep, Ners dalam acara ini mengaku senang pengadaan alat analisa urin ini karena alatnya canggih dan mudah dalam pengoperasiannya karena tombol dan panel display sehingga dapat membantu banyak membantu diagnosis kesehatan pasien melalui urin. "Untuk 26 UPTD Puskesmas dan UPTD Labkesda setelah ini semua akan mendapat distribusi Urine Analyzer dan saya titip semoga dapat dirawat dengan baik dan semoga membantu petugas di seluruh Kabupaten Blora", tegas Eko.
Alat urine analyzer berfungsi untuk memeriksa atau menguji urine menggunakan parameter strip yang sudah dicelupkan ke dalam urine. Saat menggunakannya bisa mengetahui nilai kandungan berat jenis, pH, leukosit, nitrit, glukosa, keton, protein, bilirubin, urobilinogen dan sel darah dalam urin. "Hasil pengujian urin tergantung pada jenis spesimen urin. Jenis spesimen ini lebih dari waktu yang dikeluarkannya urin tersebut dan harus memperhatikan jenisnya untuk mencegah terjadinya multiplikasi bakteri serta kerusakan komponennya", terang teknisi.
Para peserta mengaku sangat membantu penjelasan dari teknisi untuk alat analisa urin tersebut karena dapat memperoleh hasil pengujian secara cepat, tepat dan akurat agar tindakan diagnosa kesehatan kepada pasien dapat segera ditentukan selanjutnya.
Rabu 28 Juli 2022 dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang pemeriksaan laboratorium telah melaksanakan kegiatan pengenalan alat baru dan uji fungsi urine analyzer, hematologi dan kimia yang dibimbing oleh seksi Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Blora dan teknisi yang bersangkutan. Peserta di antaranya pengelola laborat 26 Puskesmas se-Kabupaten Blora dan UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah.
Kepala sub-koordinator Pelayanan Kesehatan Eko Wahyudi Siswanto, S.Kep, Ners dalam acara ini mengaku senang pengadaan alat analisa urin ini karena alatnya canggih dan mudah dalam pengoperasiannya karena tombol dan panel display sehingga dapat membantu banyak membantu diagnosis kesehatan pasien melalui urin. "Untuk 26 UPTD Puskesmas dan UPTD Labkesda setelah ini semua akan mendapat distribusi Urine Analyzer dan saya titip semoga dapat dirawat dengan baik dan semoga membantu petugas di seluruh Kabupaten Blora", tegas Eko.
Alat urine analyzer berfungsi untuk memeriksa atau menguji urine menggunakan parameter strip yang sudah dicelupkan ke dalam urine. Saat menggunakannya bisa mengetahui nilai kandungan berat jenis, pH, leukosit, nitrit, glukosa, keton, protein, bilirubin, urobilinogen dan sel darah dalam urin. "Hasil pengujian urin tergantung pada jenis spesimen urin. Jenis spesimen ini lebih dari waktu yang dikeluarkannya urin tersebut dan harus memperhatikan jenisnya untuk mencegah terjadinya multiplikasi bakteri serta kerusakan komponennya", terang teknisi.
Para peserta mengaku sangat membantu penjelasan dari teknisi untuk alat analisa urin tersebut karena dapat memperoleh hasil pengujian secara cepat, tepat dan akurat agar tindakan diagnosa kesehatan kepada pasien dapat segera ditentukan selanjutnya.
